WELCOME



Thursday 6 November 2014

Tenaga Surya : Ramah Lingkungan dan Tak Pernah Habis


Perlu diketahui bahwa energi matahari merupakan salah satu energi atau sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Selain dapat diperbaharui, energi matahari termasuk energi yang ramah lingkungan sehingga dapat berperan untuk mengurangi pemanasan global. Energi ini dapat menjadi salah satu alternatif atau mungkin menjadi pilihan utama di masa depan yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber energi. Bahkan di beberapa negara maju sudah banyak yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber ernergi utama mereka. Indonesia secara geografis memiliki potensi sumber matahari yang sangat besar, seharusnya kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Lalu bagaimana cara memanfaatkan energi matahari? Salah satunya adalah dengan menggunakan Panel Surya.


Panel Surya adalah alat yang yang mengubah cahaya menjadi energi listrik. Disebut "panel surya" karena mengambil energi dari Matahari atau "sol" atau sollar cell. Mengapa mengabil dari cahaya matahari? Karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan muatan yang berlawanan. Proses pemanfaatan panel surya sampai menjadi tenaga listrik yang sudah siap dipakai untuk keperluan rumah tangga dapat dilihat melalui gambar di bawah ini:
 

Segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kelemahan, begitu juga dengan Panel Surya. Berikut ini adalah kelebihan dari panel surya:

  • Ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida.
  • Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita.
  • Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
  • Panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat diam.
  • Banyak negara di seluruh dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik rumah yang menggunakan panel surya. 
  • Harga panel surya terus turun meskipun mereka masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
  • Tidak diharuskan membeli semua panel surya yang diperlukan dalam waktu yang sama, tetapi dapat dibeli secara bertahap yang berarti Anda tidak perlu melakukan investasi besar secara instan.
  • Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai mereka yang mencapai 20+ tahun.
  • Masa pakainya yang panjang, mecapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
Kelemahan Panel Surya:
  • Masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar $ 12000-18000.
  • Masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
  • Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating  pada panel surya.
  • Terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
  • Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya dan bisa menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang.

Saya sendiri mempunyai keinginan untuk memakai panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif di rumah saya. Tetapi karena harga panel surya masih relatif mahal  maka keinginan itu masih menjadi angan-angan. Kita tidak perlu berpatah semangat, karena menjaga lingkungan tidak hanya dengan memakai panel surya saja, melainkan masih banyak lagi cara-cara lain yang dapat kita lakukan. Menanam pohon misalnya...

5 comments:

  1. pro utk teknologi mobil tenaga matahari diproduksi massal..biar ga ribut ngurus harga BBM lg..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bro, apalagi sumber matahari di negara kita sangat berlimpah. Btw blog kamu apa ya?

      Delete
  2. Keren nih, sayangnya biaya infastrukturnya masih mahal :(

    ReplyDelete
  3. apa ada cara gan meminimalisir biayanya??

    ReplyDelete