WELCOME



Friday 14 November 2014

Lubang Biopori : Kecil sih... tapi besar manfaatnya.


Tak bisa saya bayangkan jika semua lahan darat di bumi ini ditutup dengan aspal. Lalu apa yang terjadi? Maka air hujan akan langsung menuju ke selokan, tidak ada air yang bisa meresap ke tanah, air kemudian bermuara ke laut dan mengakibatkan volume air laut semakin hari semakin meningkat. Daratan secara perlahan terkikis oleh laut sehingga mengakibatkan luas daratan semakin menyempit. Sangat mengerikan bukan?


Di kota-kota besar jarang sekali ditemukan lahan tanah untuk resapan air. Lalu bagaimana cara kita menyiasatinya? Salah satunya adalah dengan membuat lubang Biopori.

Biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.

Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Sampah organik yang terdapat di dalam lubang biopori dapat menjadi pupuk kompos yang dapat kita manfaatkan untuk tanaman. 

Berikut video tentang apa itu Biopori:

Pada tulisan selanjutnya akan saya bahas bagaimana cara membuat lubang biopori. Semoga secuil pengetahuan tentang biopori ini dapat berguna bagi anda dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar anda.

4 comments:

  1. Info yang sangat bermanfaat (y)

    ReplyDelete
  2. Great Solution!!!! bisa nih diaplikasikan untuk menjaga lingkungan sekitar...

    ReplyDelete
  3. cocok bngt diaplikasikan di kota surabaya yang sering terjadi genangan air thx infonya :)

    ReplyDelete
  4. Udah pernah nyoba bikin biopori dirumah belum bro sis?
    Btw, blognya berat banget loadingnya

    ReplyDelete